Menu Utama

Rabu, 23 Mei 2012

Penyatuan Zona Waktu Indonesia



Zona waktu di Indonesia akan disatukan. Jika dulu ada 3 pembagian waktu WIB, WITA dan WIT, maka dalam waktu dekat zona waktu di indonesia serempak akan menggunakan acuan Jam WITA (GMT +8). Alasan pemerintah menyatukan zona waktu ini untuk meningkatkan kinerja birokrasi dari sabang sampai merauke. selain itu menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, penyatuan ini akan menghemat keuangan negara dan secara ekonomi mendatangkan keuntungan. Beliau jugga berkata "ada penelitian yang menyatakan penyatuan zona waktu menjadikan pengaturan lebih mudah sehingga bisa memangkas biaya hingga triliunan rupiah" 

Pengaruhi Pola Hidup ( Segala aktivitas satu jam lebih awal u/ zona WIB)

Jika program pemerintah ini jadi di laksanakan tentu akan banyak perubahan kebiasaan hidup, dan perubahan waktu ini sangat berpengaruh kepada kebiasaan teman-teman yang ada di zona WIB. Contohnya, Jika jam masuk kerja pukul 8 pagi zona WITA, maka kondisi yang ada di zona WIB saat itu masih pukul 7 pagi. Secara otomatis teman-teman harus masuk kerja pukul 07.00. Contoh lain untuk anak-anak sekolah, masuk pukul 7 zona WITA, kondisi yang ada di zona WIB mengharuskan masuk pukul 6 WIB. Perubahan lain yang begitu terasa, bagi teman-teman muslim yang menjalankan ibadah sholat subuh sudah harus menjalankannya pada pukul 4 pagi WIB.

Keuntungan

Dalam sektor bisnis dan perbankan akan ada ruang transaksi yang lebih banyak bagi sekitar 50 juta masyarakat di kawasan tengah dan timur untuk bertransaksi dengan masyarakat di wilayah barat meningkatnya transaksi harian di bursa efek jakarta karena zona waktu yang sama sehingga bertumbuhnya usaha sekuritas di wiliyah timur, pemerataan ekonomi makin terasa.

Harapan,

Semoga kalau memang program penyatuan waktu ini terealisasi, mudah-mudahan keuntungan dari program ini benar-benar bisa di rasakan langsung oleh seluruh warga, asalkan ???? tidak ada lagi korupsi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar